Powered By Blogger

Minggu, 13 Maret 2011

Choi Siwon (lahir di Seoul, Korea Selatan, 7 April 1986; umur 24 tahun) adalah penyanyi, model dan aktor asal Korea Selatan. Ia merupakan anggota dari Super Junior. Ia berperan sebagai Liang Shi dalam film A Battle of Wits (2006).Ia juga berperan sebagai Choi si won di fil attack on the pin-up boys tahun 2007. sekarang ia sedang mempromosikan kegiatan sampingannya di Super Junior M dengan single Super Girl (2009).

Sm*sh

Handi Morgan Winata
Lahir : 25 Mei 1990, Singkawang, Kalimantan Barat
Zodiac : Gemini <<>
Penyanyi Favorit : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera
Studi : Information&Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
Lagu Favorit : Breathless, Shayne Ward
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membawa keluarga jalan-jalan keliling dunia
Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition
Artis cewek favorit : Sandra Dewi
Tidak disukai : Dikekang dan dibohongi

SS501 PROFIL

 
SS501 (dibaca Double S 501) adalah boy band asal Korea Selatan. Grup ini terdiri dari 5 orang anggota di bawah manajemen DSP Entertainment.
Anggotanya terpilih dalam acara pencari bakat m!pick bulan Maret 2005. Acara hasil kerja sama televisi kabel KM dan Mnet ini membuat mereka populer. Kafe khusus penggemar bahkan sudah dibuka sebelum SS501 resmi memulai debutnya. Singel perdana mereka "경고" (Gyeonggo) dirilis bulan Juni 2005. Anggotanya aktif sebagai MC, model, bintang iklan, pertunjukan beragam, DJ, dan aktor.
Awalnya, "S" pertama dari "SS501" adalah singkatan untuk "Super", sedangkan "S" kedua untuk "Singersongwriter". Angka "5" melambangkan jumlah anggota, 0 melambangkan "tak terhingga", dan "1" berarti nomor 1. Namun sekarang, "S" pertama berarti "Sun, Star, Special" yang menjadi lambang masa depan mereka. Sementara "S" kedua adalah singkatan untuk "singer", dan "501" berarti 5 yang abadi menjadi satu.[1]
Pada April 2006, SS501 manggung di Nippon Budōkan memperingati mulai mengudaranya televisi kabel Mnet Japan. Di keesokan harinya mereka mengadakan jumpa penggemar. Konser pertama di Jepang diadakan di Grand Cube Osaka, bulan September tahun yang sama. Setelah bersiap untuk debut di Jepang, singel maxi "Kokoro" dirilis bulan Agustus 2007. "Kokoro" sampai di tangga lagu Oricon urutan ke-5.[1] Singel kedua, "Distance ~Kimi to no Kyori" dirilis 19 September 2007, dan sampai di urutan ke-3 Oricon.[1] Setelah itu, album perdana, SS501 dirilis 24 Oktober 2007.
Kesuksesan di Jepang membuat SS501 menerima Penghargaan Piringan Emas Jepang ke-22, Maret 2008 sebagai salah satu dari 10 artis pendatang baru terbaik.

Jumat, 14 Januari 2011

Thamrin Didesak Meminta Maaf Pada Warga Dayak,

BALIKPAPAN – Karena mulut badan binasa, atau pepatah lain, bahwa  mulutmu harimaumu, berlaku atas ucapan Sosiolog UI Prof Dr Thamrin Amal Tomagola.
Ungkapan Thamrin yang menyamaratakan prilaku suku Dayak dengan  kasus video mesum Nasriel Ihham alis Ariel Peterpen, bahwa di kalangan  masyarakat Dayak bersenggama  tanpa ikatan perkawinan, adalah hal yang biasa, dinilai sangat menyinggung perasaan dan harga diri masyarakat Dayak.
Pernyataan yang disampaikan Thamrin pada  Kamis, 12 Desember 2010 lalu itu, memang banyak menuai kecamatan masyarakat dan pemuka adat Dayak Kalimantan. Bahkan Dayak Kalteng, Kalbar dan Kalsel telah dengan tegas meminta agar Thamrin meminta maaf secara terbuka.
Kecaman serupa disampaikan Ratusan warga dan pemuka adat Dayak yang tergabung dalam Solidaritas Dayak Bersatu yang diketuai Bayer Gabriel, Kamis (13/1) kemarin. Warga Dayak Kaltim itu menyerbu Gedung Biru Kaltim Post untuk menyampaikan pernyataan sikap seputar pernyataan Thamrin. Bayer Gabriel menyerahkan Pernyataan sikap tadi kepada Pimred Kaltim Post, Bambang Janu Isnoto dalam acara demo damai. 
“Kita masyarakat Kaltim sangat keberatan dengan statemen yang diucapkan seorang professor UI, Thamrin terhadap suku asli Kalimantan dan kami meminta agar Thamrin meminta maaf langsung kepada suku Dayak Kaltim, karena kami sangat tersinggung terhadap ucapannya,” terang Ketua Solidaritas Dayak Bersatu, Bayer Gabriel saat berada di Gedung Biru Kaltim Post, Kamis (13/1) kemarin.
Dia mengatakan, apa yang diucapkan Prof Thamrin merupakan pencemaran nama baik terhadap orang dayak. Untuk itu, dia meminta Thamrin secara langsung hadir di Kaltim dan mempertanggungjawabkan perbuatanya dengan mengadakan ritual adat dan denda adat yang harus ditanggungnya.
“Perkataannya, bahwa suku dayak bebas bersegama tanpa ada ikatan pernikahan adalah hal yang tidak benar, pernyataan tersebut merupakan pelecehan buat orang dayak,” tandasnya.
Sesepuh serta tokoh dayak Kaltim Yahya Ibung Suling mengatakan, Sdr Thamrin harus mempertanggungjawabkan perkataannya terhadap orang dayak di Kaltim, wilayah Kaltim terdapat 14 kabupaten/kota sehingga Thamrin harus menyerahkan 14 ekor kerbau sebagai hukum adat dayak yang harus dipenuhi.
“Kami meminta agar Thamrin memberikan 14 ekor kerbau serta dipecat sebagai guru besar di UI,” tutur dia.
Pernyataan sikap yang dihadiri beberapa ormas kepemudaan yang disampaikan kepada beberapa kantor media di Kota Balikpapan disambut baik pimpinan masing-masing, Gabriel selaku koordinator lapangan menyampaikan surat pernyataan sikap yang berisi empat poin, yaitu Dr Thamrin Amal untuk segera datang ke Kaltim guna mempertanggungjawabkan pernyataan yang di buat oleh yng bersangkutan. Yang mana pernyataan tersebut menyinggung dan merendahkan harkat dan martabat masyarakat adat Dayak.
Pernyataan kedua berisi, meminta dengan tegas kehadiran Dr Thamrin untuk tidak diwakilkan oleh siapapun, untuk mempermudah proses penyelesaian secara Adat Dayak. Ketiga adalah untuk segera bersangkutan membuat pernyataan maaf melalui jumpa pers, baik cetak maupun elektronik, sampai pada batas waktu yang telah ditentukan dan disepakati oleh seluruh masyarakat Adat Dayak Kalimantan, yaitu pada tanggal 15 Januari 2011.
Poin terakhir dalam pernyataan sikap tersebut adalah, bila yang bersangkutan tidak mengindahkan maka atas nama masyarakat Adat Dayak Kaltim, Kota Balikpapan akan mengambil tindakan tegas sesuai dat Dayak. “Jika poin pernyataan sikap tidak dipenuhi maka, Prof DR Thamrin Amal Tomagola akan menerima hasil apa yang telah diperbuatnya yaitu ucapannya sangat menyakitkan hati kami,” terang Gabriel.
Pernyataan sikap yang dihadiri sekira 50 tokoh baik dari organisasi kepemudaan dan tokoh dayak berjalan dengan damai dalam pelaksanaan kemarin tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, aksi damai tersebut sengaja ditujukan kepada media massa agar Dr Thamrin benar-benar mematuhi hukum adat dayak, untuk menebus kesalahannya.(nus)